- E-KTP Akan Bisa Dicetak Di Dua Tempat, Singkarak dan Lembah Gumanti.
- Pemkab Kepulauan Mentawai Belajar Penurunan Stunting Ke Pemerintah Kabupaten Solok
- Bupati Epyardi Asda Hadiri Yudisium Dan Pengukuhan Guru Penggerak Kabupaten Solok.
- Dukung Pengembangan Koperasi : Bupati Epyardi Asda Hadiri RAT KPRI Kogussel Kecamatan Kubung.
- Kabupaten Solok Terbaik Pelayan Publik, Bupati Epyardi Asda Terima Penghargaan dari Ombuds RI.
- Pemkab Solok Ikuti Rakor Inspektur Daerah Seluruh Indonesia Secara Virtual
- Bupati Solok Tandatangani MoU Kerjasama Bersama Pemerintah Sijunjung.
- Bupati Epyardi Asda Hadiri Pelantikan Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) SE-Kabupaten Solok.
- Pemkab Solok Tandatangani Kerjasama Penerapan Aplikasi “Ayo Cating” Bersama Pemkot Padang.
- Bupati Solok Resmikan Masjid Darul Jamil Jorong Subarang
Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Lounching Pos Gizi Bebas Stunting Nagari Batu Banyak.

Arosuka-(Kominfo). Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda SP, buka secara lansung kegiatan lounching pos gizi bebas stunting pada Selasa (06/12/2022) bertempat di Posyandu Seroja 2, Nagari Batu Banyak, Kecamatan Lembang Jaya. Kgiatan ini dilaksanakan dalam rangka menurunkan kasus Stunting di kabupaten Solok.
Baca Lainnya :
- Bupati Solok Serahkan Kendaraan Operasional Bagi 8 Camat di Kabupaten Solok0
- Rapat Evaluasi Pengendalian Pembangunan Di kabupaten Solok0
- Epyardi Asda, kembali menyambut kedatangan perwakilan Aqua di Ruang Kerja Bupati Solok Arosuka. 0
- Pemkab Solok Gelar Workshop Leadership bagi Pejabat Eselon II dan Camat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok0
- Bupati Solok hadiri peluncuran dan Bedah Buku Musliar Kasim0
Kegiatan tersebut dibuka
langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda SP, yang
didampingi oleh Wali Nagari Batu Banyak, Viva Martha, Kepala Dinas Kesehatan
Diwakili Kabid Kesmas Dinkes Kab. Solok, Darniyenti Elvita SKM, MKM, Wali Nagari,
Ketua TP-PKK Kecamatan dan Ketua TP-PKK Nagari se Kecamatan Lembang Jaya.
Wali Nagari
Batu Banyak, Viva Martha, mengungkapkan bahwa, di nagari Batu Banyak terjadi
penurunan stunting sebanyak 21 orang. “ ini merupakan kerja sama kita semua
bersama Pemkab Solok. Tahun lalu angka stunting berjumlah sekitar 45 orang,
artinya ini berkat keseriusan Pemda dan kita di nagari memperjuangkan
menurunkan stunting”.
Dari program
nagari juga telah melaksanakan program makan tambahan anak sekolah (khususnya
anak PAUD), ini merupakan bukti keseriusan kita di nagari, mudah-mudahn dengan
launching pos gizi ini dapat menurunkan stunting di nagari batu banyak dengan
nol kasus stunting.
Dalam
kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili Kabid Kesmas Dinkes
Kab. Solok Darniyenti Elvita SKM, MKM, menjelaskan bahwa, “dikabupaten Solok
sudah memasuki tahun keempat sebagai prioritas percepatan penurunan stunting,
untuk segera di tuntaskan masalah stunting, dengan harapan zero stunting”.
Dalam
meningkatkan SDM di kabupaten Solok kedepannya, stunting ini diharapkan segera
diatasi karena nantinya generasi muda kita tidak dapat bersaing di masa yang
akan datang. Terima kasih kepada ketua TP-PKK Kabupaten Solok yang telah
mendukung penuh dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Dalam menu
pos gizi kali ini didalam menunya lebih mengutamakan pangan lokal, tidak perlu
mahal, tidak perlu daging ataupun ayam, cukup dengan olahan pangan lokal yang
kita modifikasi baik dari segi kalori, baik itu beras, kentang dan dari segi protein
dari ikan.
Saat ini ada
3 pos gizi yang akan dilanching yaitu, Pos Gizi Batu Banyak Sehat Ceria, Pos
Gizi Batu Banyak Bebas Stunting dan Pos Gizi Batu Banyak Cegah Stunting,
mudah-mudahan dengan adanya pos gizi ini dapat menurunkan angka stunting di
nagari batu banyak dan diharapkan tidak ada kasus stunting yang baru.
“PKK Nagari batu banyak dan puskesmas Lembang Jaya tetap melaksanakan
pemantaun tumbuh kembang balita kita,” harapnya.
Pada
kesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda,
menyampaikan bahwa, “Pos Gizi merupakan pelayanan yang dilakukan di Posyandu
dengan melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita yang kemudian
diidentifikasi apakah seseorang balita tersebut masuk ke dalam kategori gizi
buruk atau tidak”.
Hal ini
dilakukan agar angka stunting pada anak-anak bisa semakin menurun. Pos gizi ini
diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam melihat pertumbuhan
dan perkembangan balita di Nagari Batu Banyak sehingga upaya kita dalam menurunkan
angka stunting dapat terlaksana.
Pos gizi juga
sangat bermanfaat bagi masyarakat yang memiliki balita yang bermasalah,
diharapkan masyarakat agar rutin melakukan aktifitas di pos gizi sehingga
balita yang bermasalah dapat dipantau tumbuh kembang dengan baik terutama dari
asupan gizi dan Kesehatan balita tersebut.
Setelah
dilaksanakan launching pos gizi ini akan ada sinergitas dari Pemerintahan
Nagari, Kecamatan dan Kabupaten bekerjasama nantinya dengan TP PKK untuk
menurunkan angka stunting di Kabupaten Solok. Akan muncul inovasi memutus mata
rantai masalah stunting di Kabupaten Solok, semoga derajat kesehatan masyarakat
Kabupaten Solok bisa meningkat setinggi-tingginya.
“Derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud, apabila semua
komponen masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah nagari dan organisasi
kemasyarakatan berperan serta dalam upaya kesehatan, dengan lebih
memprioritaskan promotif-preventif termasuk salah satunya kesehatan balita,”
ujarnya.
